Takut Menjalin Hubungan, Tips Menghilangkan Trauma Karena Patah Hati.
Jatuh cinta kepada sesorang, kadang mengasikan namun tidak sedikit membuat trauma bagi sebagian orang, terutama remaja, yang sering mengalami dan menyisakan patah hati, karena memang bukan sesuatu yang mudah untuk menyatukan dua isi kepala dan menjaga hubungan, hal hebat, ada yang mampu sampai kepada cinta sehidup-semati, itu-lah yang diharapkan setiap orang bukan? Memiliki pasangan yang bisa menua bersama.
Beragam penyebab hubungan yang dijalani berujung kepada perpisahan, mulai dari masalah kecil, seperti perhatiankah, intensitas waktu bertemu yang kurang, LDR, kurang komunikasi, hingga ada orang lain yang mengisi kekurangan tersebut, kehadiran orang ketiga itulah yang lebih mendominan jumlah-nya, sehingga menimbulkan trauma untuk menjalin hubungan baru, atau mencoba membuka hati, ini-lah penyabab patah hati diantaranya :
- Berlebihan Berharap.
Semula kita menggantungan harapan kepada dia yang kelak menjadi perlabuhan terakhir dan menyandarkan cinta kepada-nya, bahkan komitmen untuk hidup bersama, sehidup-semati yang sering diikrarkan, nyatanya? Orang yang kita harapkan tersebut, justru dengan mudahnya berpaling dan meninggalkan kita, dengan sejuta alasan, pupus semua harapan dan mimpi yang sudah dibangun, serta menjadi keinginan hidup dan menjalani nya bersama.
- Pengorbanan Berlebihan
Kalau sudah cinta, apa pun rela kita korbankan bukan? Jangankan materi, nyawa pun berani dijadikan taruhan, demi orang yang kita cintai, hingga akhirnya sebagai bukti cinta memberikan apa pun yang kita miliki untuknya, waktu, tenaga dan pikiran tercurhkan semuanya demi mempertahankan atau agar si dia tidak pergi meninggakan kita, inilah yang menjadi penyulut dan ikut berkontribusi membuat kita patah hati.
- Cerita dan Kenangan
Yah, selain berlebihan berharap, pengorbanan berlebihan, dan yang membuat kita sulit melupakan orang yang pernah bersama, canda, tawa, suka, duka, yang membua kita seakan sulit melupakan masa-masa itu, masa dimana hati dipenuhi taman berbunga, pikiran terus dipenuhi tentang si dia, hingga akhirnya membuat kita mengingat-ngingat kembali, tempat yang pernah disinggahi, sikap dan sifatnya membuat kita selalu memikirkannya, hingga melupakan diri sendiri.
Ketiga hal itu yang biasanya membuat kita patah hati dan sulit untuk move on, keluar dari luka hati yang tak kunjung juga sembuh, bahkan menyisakan bekas. Nah, untuk mengobati atau menghilangkan trauma dari patah hati, maka ada beberapa hal yang perlu kita coba lakukan.
BACA SELENGKAPNYA
Takut Menjalin Hubungan, Tips Menghilangkan Trauma Karena Patah Hati
EMHA AL BANA 